39. Kalimat latar belakang dalam karya tulis dengan topik pemanasan global adalah ...
a. Penduduk korban gempa bumi banyak kehilangan harta.
b. Garis pantai di Lombok sudah bertambah melebar ke darat.
c. Dewasa ini wisatawan enggan berkunjung ke Indonesia.
d. Letusan Gunung Merapi menyebabkan banyak korban.
e. Polisi udara saat ini sudah sampai pada level kritis.
40. Kalimat pemecahan masalah yang sesuai dengan adalah ...
a. Merapikan buku yang berantakan di lemari yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa.
b. Menanam pohon-pohon di halaman rumah sekecil apa pun halamannya, sudah pasti akan berperan untuk menghijaukan alam.
c. Mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain.
d. Saling memberi dan menolong antarsesama dalam bentuk apa pun agar tercipta lingkungan yang damai.
e. Berhemat dan belajar menabung sedini mungkin agar terbiasa hidup sederhana dan tidak mubazir.
41. Bacalah dnga saksama paragraf berikut!
Dai segi definisi, dapat dijelaskan bahwa psikologh adalah seorang sarjana psikologi yang telah menempuh studi program akademik (sarjana) dan mlanjutkan pada program profesi psikolog. Lantas apa yang menjadi perhatian atau okus utama dari nseorang psikolog? Psikologi sendiri merupakan suatu ilmu mengenai perilaku manusia.
Kata yang tepat pengganti istilah yang tercetak miring dalam paragraf tersebut adalah ...
a. Psikolog
b. Psikologi
c. Psikiater
d. Psikologis
e. Psikiatri
42. Amati dengan saksama penulisan judul karangan berikut!
Sosok wanita dan permasalahan kehidupan mereka dalam novel
Penulisan judul karangan yang sesuai denga EYD adalah ...
a. Sosok Wanita dan Permasalahan Kehidupan mereka dalam novel
b. Sosok Wanita Dan Permasalahan Kehidupan Mereka Dalam Novel
c. Sosok Wanita dan Permasalahan Kehidupan Mereka dalam Novel
d. Sosok Wanita Dan Permasalahan Kehidupan Mereka dalam Novel
e. Sosok Wanita dan Permasalahan Kehidupan Mereka Dalam Novel
43. Bacalah iklan berikut dengan saksama!
Dibutuhkan beberapa karyawan untuk posisi administrasi. Persyaratan: · Pendidikan S1 atau min. D3. · Pria/Wanita usia maks 25 th. · Pengalaman kerja min 1 th. · Lamaran dikirim ke PO Box 1000/Jkt 2010 Kompas, 8 Maret 2011 |
Kerja
Kalimat pembuka lamaran pekerjaan yang tepat berdasarkan iklan tersebut adalah ...
a. Membaca iklan yang dimuat di Kompas, 8 Maret 2011 maka saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi posisi administrasi tersebut.
b. Dengan iklan yang dimuat di Kompas, 8 Maret 2011maka saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi posisi administrasi tersebut.
c. Berminat dengan iklan yang dimuat di Kompas, 8 Maret 2011, saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi tenaga kerja tersebut.
d. Sehubungan dengan iklan yang dimuat di Kompas, 8 Maret 2011, saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi posisi administrasi.
e. Berdasarkan dengan iklan yang dimuat di Kompas, 8 Maret 2011, saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan.
44. Bacalah dengan saksama penjelasan berikut ini!
Mawardi Sutrisno ingin menulis surat lamaran pekerjaan. Ia sudah dua tahun menganggur, padahal ia Sarjana Ekonomi. Di samping itu, ia merasa tidak enak tinggal menumpang dengan kakaknyadi Jalan Tirto 20, Medan. Ia lahir tanggal 3 Juni 1988
Penulisan yang benar untuk pemerian identitas pelamar tersebut dalam surat lamaran pekerjaan adalah...
a. nama : Muwardi Sutrisno, SE
tempat, tanggal lahir : Medan, 3 Juni 1988
alamat : Jalan Tirto 20, Medan
pendidikan : S-1
b. Nama : Muwarid Sutrisno, S. E.
Tempat, tanggal lahir : Medan, 3 Juni 1988
Alamat : Jalan Tirto 20, Medan
Pendidikan : S-1
c. nama : Muwardi Sutrisno, S. E.
tempat, tangal lahir : Medan, 3 juni 1988
alamat : jalan Titro 20 Medan
pendidikan : S-1
d. Nama : Muwardi Sutrisno, S. E.
Tempat, tanggal lahir : Medan 3 Juni 1988
Alamat : Jl, Tirto 20, Medan
Pendidikan : S-1
e. nama : Mawardi Sutrisno, S. E.
tempat, tanggal lahir : Medan, 3 Juni 1988
alamat : Jalan Tirto 20, Medan
pendidikan : S-1
45. perhatikan penutup surat berikut ini!
Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak yang telah memberikan perhatiannya
Perbaikan yang tepat untuk kelimat penutup surat lamaran pekerjaan tersebut adalah...
a. Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih.
b. Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih.
c. Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih banyak.
d. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.
e. Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
46. Bacalah dengan saksama paragraf berikut ini!
Suatu hari, Emma bertemu dengan Marni. Seperti biasa Erna menegur Marni. Akan tetapi, lagi-lagi Erna menegurnya dengan kata-kata mengejek. Mengejek Marni karena memaki baju merah. Menurutnya, Marni tidak pantas karena warna kulit Marni hitam. “si hitam, baju merah tidak ada pantas-pantasnya, ngaca oi...” tertawa berderai-derai.
Mendengar kata-kata dan tertawa, serta merta Marni menghampiri Erna, diayunkan tangannya ke wajah Erna, “plak..., plak..., plak....” Marni pun meringis ke tanah dengan sudut bibir kirinya pecah dan salah satu giginya copot. “Biar tahu rasa dan biar dia menutup mulut yang sering menyakitkan itu.”
Marni sedikit pun tidak menoleh lagi dan membiarkan Erna meringis kesakitan...
Perbahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
a. Kalau tidak dilamun ombak, jangan pernah berumah di tepi pantai.
b. Mulutmu harimaumu, yang akan menerkam kepalamu.
c. Bagai kerakap tumbuh di batu, hidup segan, mati tak mau.
d. Main api terbakar, main air basah, main pisau terluka.
e. Keluar dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya.
47. Bacalah dengan saksama kutipan resensi berikut!
Bagaimana pun novel ini menarik. Ia enak dibaca meskipun terlalu banyak monolog panjang dan dialog perdebatan. Segi menarik dari novel ini mungkin kecermatan Mochtar Lubis dalam melukiska setting ceritanya. Ia memiliki pengetahuan luas dan “menguasai medan” daerah yang diceritakan: Singapura, Bangkok, Hongkong, dan Macao. Muchtar Lubis mampu menghadirkan suasana daerah itu dalam novelnya. Kita bertubi-tubi dihadapkan pada beberapa watak yang amat beragam. Orang tak mudah melupakan gambaran tentang Dave Wayne, Sheila Scott, Tan Ciat Tong, Inspektur Hawkins, dan sebagainya.
Meskipun mungkin dengan alasan revolusi “dari luar secara objektif”, namun setting yang dipilih Mochtar Lubis untuk menuturkan ceritanya dan dengan demikian juga menuangkan ide-idenya, bukanlah secara kebetulan si Singapura dan sekitarnya. Setting ini, baru Mochtar Lubis yang mengerjakannya. Ia bercerita tentang peranan orang-orang yang berdiri di belakang kemelut revolusi di tanah air. Tentang orang-orang yang sering kita lupakan jasa mereka bagi revolusi kita. Tentang penembusan blokade Belanda baik di darat maupun di laut dan udara. Tentang revolusi di luar tanah airnya sendiri.
Kutipan resensi novel tersebut menjelaskan tentang ...
a. Kepengarangan, bahasa pengarang, dan sinopsis cerita
b. Bahasa pengarang, kesimpulan terhadap buku, dn imbauan kepadaa pembaca
c. Keunggulkan dan kelemahan novel serta masalah yang diungkapkan dalam novel
d. Keunggulan, bahasa pengarang, dan sinopsis cerita, serta imbauan
e. Masalah yang diungkapkan dalam novel, bahasa pengarang, identitas buku
48. Bacalah dengan saksama penejlasan dalam kutipan berikut!
(1) Serangkaian kumpulan puisi Sapardi mencerminkan bagaimana seorang pencipta menyegarkan bahasa seraya menemukan gaya pribadinya sendiri.
(2) Kumpulan puisinya yang pertama, Duka Mu Abadi (1969) adalah upaya melanjutkan warisan Amir Hamzah dan Chairil Anwar, dua pengawal puisi modern Indonesia.
(3) Setelah bahasa dan sastra sekadar menjadi bagian dari lautan slogan dan jargon pada paruh pertama 1960-an, Sapardi merebut kembali kata sebagai milik paling asasi dalaam penciptaan dan kebebasan. Duka Mu Abadi adalah titik kelahiran kembali puisi lirik Indonesia.
(4) Di sana, khususnya dengan benuk kuatrin dan sonet, si penyair mendedahkan kembali pengalaman kongkret manusia, sang aku, yang berhadapan dengan alam, Tuhan, cinta, kahidupan, dan maut pengalaman yang pada masa sebelumnya diringkus oleh rumus-rumus yang “besar” dan abstrak.
(5) Bentuk sajak Saapardi yang amat berdisipilin dan berima itu justru dibangunnya dengan frasa-frasa yang seringkai menggantung, tak selesai: paradoks indah yang membawakan kesunyian, keterpecahan, dan ambiguitas.
Ciri kalimat kritik yang sesuai dengan apa yang diungkapkan dalam kutipan tersebut adalah nomor ...
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (5)
c. (2), (3), dan (4)
d. (2), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)
49. Bacalah dengan saksama penjelasan dalam kutipan berikut!
Hal yang cukup menarik, seri kenangan dalam novel La Grande Borne yang ditulisnya dalam kurun waktu yang cukup jauh dari kejadian sesungguhnya, yakni pada dekade 70-an. Ada ruang kontemplasi dan pengendapaan yang cukup matang bagi Nh. Dini untuk menuturkan kembali kisah-kisahnya. Justru pada saat ia hidup seorang diri, jauh dari suami dan kedua anak yang dikasihinya, Lintang dan Padang, di bumi kelahirannya, dia rangkai kembali serpihan-serpihan kehidupan ketika tinggal di kawasan Grande Borne. Seri kenangan ini merupakan bagian kehidupan Nh. Dini pada saat hubungan rumah tangganya dengan Yves Coffin, sang suami, mengalami pelapukan dari dalam.
Kalimat kesimpulan yang tepat untuk esai tersebut adalah ...
a. Novel La Graned Borne berisi cerita kehidupan Nh. Dini.
b. Penyajian novel La Grande Biorne sangat menarik.
c. Rumah tangga Nh. Dini mengalami pelapukan.
d. Saat ini Nh. Dini hidup seorang diri.
e. Nh. Dini hidup jauh dari suami dan kedua anaknya.
50. Bacalah dengan saksama kutipan drama berikut!
(1) Reva : (mengucap pela) Dis, aku harap kamu tidak mengatakan semua ini kepada siapa pun juga, bahkan kepada ayahku.
(2) Adis : (sambil mengis) tapi, ayahmu harus taahu semua ini Va.
(3) Reva : (memohon) Please Dis, berjanjilah kepadaku. Kali ini saja.
(4) Adis : (wajah semakin cemas) Kan, kondisi sakitmu parah, Va, kanker, kasihan beliau, pasti sedih bila tidak dikasih tahu.
(5) Reva : ...
Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog (5) adalah ...
a. (marah) Ya, kamu ini kok keras kepala, ya Va. Masih bisa kamu mempermainkan orang tua kamu.
b. (suara pelan) Terserah kamulah, itu urusan kamu, kalau kamu tidak mau, aku juga tidak pedulilah.
c. (menangis) Ayah sudah bisa melihat keadaan aku seperti ini, beliau tidak perlu diberi tahu lagi.
d. (berurai air mata) Aku tidak sanggup melihat ayah sedih, beliau sangat menyayangi aku, Dis.
e. (menggerutu) Kamu, kok repot-repot amat mau ngasi tahu segalanya kepada ayahku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar